Ikatan Guru Indonesia (IGI) merupakan organisasi
profesi guru yang disahkan oleh pemerintah melalui SK Depkumham Nomor
AHU-125.AH.01.06.Tahun 2009, tertanggal 26 November 2009. Melalui wadah IGI,
diharapkan para guru dapat mengubah dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada
pihak lain dan sekaligus bersiap menjadi lokomotif penggerak perubahan bagi
bangsa.
Dengan motto "Sharing and Growing Together", Ikatan Guru Indonesia akan menjadi komunitas yang tepat bagi para guru dan siapa saja yang tertarik dan peduli pada pentingnya memajukan dunia pendidikan dan keguruan.
Tentang IGI
Sejak disahkan oleh pemerintah, sudah banyak yang dilakukan
oleh IGI. Guru yang tergabung dalam IGI, hampir semuanya guru hebat. Para guru
bisa saling berbagi dan menimba ilmu dari teman guru yang lain tentang apa saja
yang terkait dengan dunia pendidikan. Semua guru yang tergabung dalam IGI
merupakan guru-guru yang melek IT. Karena hal tersebut yang digarap dulu oleh
IGI sebelum memberikan bekal-bekal ilmu yang lain dengan menggandeng
pihak-pihak terkait untuk memenuhi kebutuhan seorang guru dalam mengajar.
Saya sendiri bergabung dengan IGI sejak 22 November 2008.
Saat itu masih bernama Klub Guru, dengan nomor anggota 0310-03-000113. Setelah
berganti nama menjadi IGI dan disahkan oleh pemerintah, saya pun mengganti
kartu keanggotaan IGI yang baru dengan nomor yang sama.
IGI pusat yang diketuai oleh Satria
Dharma (Ketua Umum) yang juga sebagai penggagas dan penggerak literasi
di kota Surabaya dan sekitarnya, dengan dibantu oleh Mohammad
Ihsan (selaku Sekjen) serta para ketua IGI di wilayah/kota di seluruh
Indonesia. (Info selengkapnya Di SINI)
IGI akan Gelar Kongres II
Setelah sukses menggelar Kongres I di Jakarta dan Prakongres
II di Martapura (Kalimantan Timur), IGI akan segera menggelar Kongres II di
Makassar (Sulawesi Selatan) pada tanggal 30-31 Januari 2016. Kalau Kongres I
saya belum bisa turut hadir, insya’ Allah untuk Kongres II IGI kali ini saya
turut menghadirinya. Tiket pesawat pun sudah dipesan bareng dengan teman-teman
IGI Jawa Timur. Semoga di Makassar nanti bias bersua juga dengan Sahabat
Kompasianer Bang Muhammad
Armand (Dosen Unhas). Adapun ketua panitia nasional kongres II
adalah Muhammad Ramli Rahim. Beliau pengajar di SMK Kehutanan
Widya Nusantara Maros dan Presiden Direktur di Ranu Corp, lulusan Universitas
Hasanuddin, jurusan Kimia.
Dahsyatnya, Kongres II IGI kali ini, sudah melakukan Kongres
Virtual melalui grup Whats App (WA) dan grup Telegram sesuai Komisi
masing-masing. Saya termasuk anggota di Komisi V, yang membahas Rekomendasi dan
Etika. Sampai saat ini, masing-masing komisi sudah siap dengan draf yang akan
disampaikan dalam Kongres II IGI nanti. Panitia juga menyiapkan Guru Saudara
dan Gerakan Bayar Balik untuk memenuhi semua kebutuhan bagi peserta kongres
dari berbagai wilayah selama di sana. Salut buat semua panitia dan teman-teman.
Mendikbud sebagai Narasumber
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anis Baswedan
dijadwalkan menjadi pembicara pada Kongres II Ikatan Guru Indonesia (IGI) di
Makassar, 30-31 Januari nanti. Pada kesempatan itu, guru-guru bisa curhat
kepada beliau.
“Biasanya pada kegiatan seperti ini, 80-90 persen konten
acara itu ceramahnya menteri atau pejabat. Ruang menyampaikan aspirasi sangat
kecil, paling dua-tiga pertanyaan sudah di tutup. Ini kita balik, guru yang
banyak berbicara nanti ditanggapi oleh menteri,” ujar Ketua Panitia Nasional
Kongres II IGI, Muhammad Ramli Rahim, Rabu (13/1/2016).
Panitia memberikan waktu sekitar empat jam untuk direct
discuss itu. Nantinya, guru-guru bisa bertanya atau pun menyampaikan kendalanya
dalam menjalankan profesinya sebagai pendidik. “Apa yang dirasakan dan
dijalankannya di sekolah masing-masing, termasuk berbagai keluhan tentang
kebijakan pemerintah,” kata Ramli.
Pengamat pendidikan, Adi Suryadi Culla mengatakan sistem
yang dibangun itu akan lebih mendorong secara psikologis atau motivasi dari
pihak guru maupun instansi pendidikan.
“Dialog langsung bisa menanggapi kondisi riil yang dihadapi
oleh guru sendiri. Tidak hanya melihat melalui laporan kemudian diselesaikan
pejabat secara vertikal ke kementrian tetapi secara langsung dari masyarakat,”
kata dia.
Info Seputar Kongres II IGI
Adapun info seputar kongres dari ketua panitia, beberapa
ketentuan pengutusan peserta kongres sebagai berikut:
1. Kongres akan diselenggrakan dengan beberapa rangkaian
yaitu A. Simposium (30/1/16, 08.00-11.30) B. Workshop Computational Thinking
for Educators, oleh Indra Charismiadji, Direktur Utama PT. Eduspec Indonesia
(30/1/16, 12.30-13.30) C. Seminar Nasional dan Curhat ke Mendikbud Anies
Baswedan (30/1/16, 13.30-17.00) D. Pembukaan Kongres dan Pengukuhan Duta
Gerakan Bayar Balik (30/1/16, 19.30-21.30) E. Sidang-sidang hingga penutupan
(31/1/16, 08.00-17.00).
2. Pendaftaran kongres dan pendaftaran Simposium, Workshop,
Seminar, Curhat ke mendikbud terpisah sehingga meskipun peserta penuh tidak
diwajibkan membayar kontribusi, tapi jika ingin mengikuti seminar, tetap wajib
mendaftar secara online di https://kongres.igi.or.id jadi, meskipun peserta penuh
jika tidak terdaftar secara online tetap tidak boleh mengikuti seminar
3. Panitia telah membuat https://kongres.igi.or.id/kongres/ untuk
pendaftaran peserta kongres baik peserta penuh maupun peserta peninjau,
sehingga validasi sebagai peserta seminar dilakukan setelah mencocokkan data
pada https://kongres.igi.or.id jika
tidak ditemukan datanya, maka dianggap bukan peserta penuh dan bukan peserta
peninjau
4. Peserta Penuh maksimal 2 orang dari daerah (cabang), 3
orang dari wilayah dan 5 orang dari pusat, hanya peserta penuh yang memiliki
hak suara dan hak bicara sekaligus
5. Peserta peninjau hanya memiliki hak bicara tanpa hak
suara, jumlah peserta peninjau dibatasi maksimal 9 orang per kepengurusan
6. Seluruh peserta baik peserta penuh maupun peserta
peninjau harus terdaftar dalam sistem, jika tidak maka meskipun yang
bersangkutan membawa SK utusan, panitia tetap akan menolaknya.
7. Pendaftaran Peserta ditutup H-5 dan setelahnya panitia
tidak lagi menerima peserta tambahan dengan alasan apapun baik peserta penuh
maupun peserta peninjau.
Tempat Kegiatan
SIA Athirah Jl. Kajaolalido adalah pusat kegiatan, sehingga
semua penjemputan dari bandara, langsung ke Athirah dan selanjutnya
didistribusi ke rumah-rumah Saudara. Guru Saudara berkumpul di Athirah untuk
menjemput saudaranya, kecuali hal khusus yg akan diatur kemudian. Pembukaan
Kongres II IGI diselenggarakan di Wisma Kalla, 30 Januari 2016.
Demikian ketentuan yang sudah ditetapkan oleh panitia
nasional. Semoga peserta Kongres, Simposium, Workshop, Seminar, dan Curhat ke
Mendikbud dapat memenuhi target maksimal yang diharapkan oleh panitia nasional
penyelenggaraan kongres, lancar, dan sukses. Aamiin …
Gresik, 18 Januari 2016
Siti Nur Hasanah
Sumber:
https://rakyatku.com/2016/01/13/news/kongres-ii-idi-guru-guru-bisa-curhat-ke-menteri-pendidikan.html
sumber : https://www.kompasiana.com/nurhs.compasiana.com/
0 Comments