OPTIMALISASI TABLET SAMSUNG A8 untuk Pembelajaran

         Bertempat di SMA Muhammadiyah 8 Gresik, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Daerah Gresik menyelenggarakan TOC Optimalisasi Tablet untuk pembelajaran.

TOC  ini mulai pukul 09.00 sd 16.00, diikuti sekitar 20 orang guru yang telah memiliki Samsung Tablet A8. Acara diawali dengan pemaparan program IGI Gresik oleh Ketua Sukari,M.Pd. Beliau memaparkan: “Untuk lebih mendekatkan IGI dan mengenalkan program IGI pada guru di kabupaten Gresik, kami  buat program IGI Go to School”.

Dengan program ini IGI Gresik akan menawarkan sejumlah pelatihan kepada guru sesuai dengan kebutuhan mereka. Materi pelatihan meliputi: pemanfaat tablet untuk pembelajaran, pembuatan blog untuk pembelajaran, penulisan PTK, optimalisasi power point untuk pembelajaran serta penggelolaan server sekolah.

Sementara itu, Marjuki, M.Pd, Ketua IGI Jawa Timur, yang ikut serta dalam pelatihan tersebut, memberikan support kepada para guru. “Kita harus senantiasa aktif melakukan upgrade kompetensi, tanpa menunggu jika ada tugas baru berangkat. Karena pada dasarnya kompetensi itu untuk kepentingan kita sebagai guru harus profesional” tambah beliau.

Acara dilanjutkan dengan Training Optimalisasi Tablet Untuk Pembelajaran. Kali ini tablet yang digunakan adalah produk Samsung tab A8. Sudarwoto, guru SMA Negeri 1 Menganti, yang menjadi salah satu trainer, mengenalkan perangkat khusus yang dimiliki Samsung Tab ini yaitu S Pen. Beliau mendemonstrasikan bagaimana memanfaatkan S Pen untuk pembelajaran. Menggambil sejumlah bahan ajar dari internet, kemudian menuangkan dalam aplikasi tertentu untuk menjadi bahan ajar yang siap pakai dengan lebih menarik.  Para peserta pun mengikuti arahan traininer menggunakan aplikasi S Pen dari Samsung ini.

Selain itu juga didemokan bagaimana menggunakan aplikasi voice to text (menulis dengan suara) oleh Hanif Hasan, M.Pd. Guru SMP Negeri 1 Gresik ini menyampaikan: “Dengan teknologi voice to text kita tidak perlu mengetik, cukup bicara maka apa yang kita ucapkan sudah terekam di tablet, tinggal disimpan.”

Pada sesi terakhir diperagakan bagaimana memanfaat Samsung Tab A8 dengan lcd proyektor. Guru tidak perlu lagi membawa laptop untuk mengajar di kelas. Cukup dengan Tab A8 dengan penambahan perangkat khusus, guru bisa menampilkan bahan ajarnya di depan kelas. Guru bisa mengajar lebih menarik dengan sejumlah multi media pembelajaran, dan bisa berjalan di kelas mendekati siswa Peserta pelatihan tidak hanya dari Gresik, tetapi ada peserta dari Surabaya, kabupaten Lamongan, kabupaten Bojonegoro dan kabupaten Kediri.

Tanpa terasa waktu pelatihan dari pagi sampai sore pun berakhir.

Masih banyak aplikasi lain yang perlu dipelajari lebih lanjut, yang akan diagendakan pada pelatihan berikutnya (Hus)