Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Lantik 17 IGI Daerah Kabupaten/Kota, IGI Jatim Siap Menjadi Best Practise Guru Merdeka Belajar



Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jawa Timur siap menyambut era society 5.0 dalam membantu pemerintah mencetak pendidik dan tenaga kependidikan yang mengikuti perkembangan zaman. 


Hal ini disampaikan Ketua IGI Jatim, Dr. H. Marjuki, M.Pd, dalam Pelantikan Serentak Virtual 17 IGI Daerah Kab/Kota di Jawa Timur, Ahad (27/9/2020).

"IGI sebagai organisasi profesi selalu fokus pada peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang berperan terhadap peningkatan kompetensi siswa dengan berbagai program yang sampai detik ini sudah ada 67 kanal dan akan terus dikembangkan lagi," jelasnya. 

Dalam sambutannya, pria yang juga mengemban amanah sebagai Widyaiswara Madya ini mengajak semua pihak untuk mendukung Merdeka Belajar tidak hanya untuk siswa, tetapi juga guru. 

"Guru yang Merdeka Belajar adalah guru yang bebas memilih dari mana  saja dia mencari ilmu untuk mengasah kompetensinya. Guru tidak boleh ada tekanan dalam bekerja, agar bisa mewujudkan student well-being di satuan pendidikannya," tegasnya. 

Marjuki berpesan pada pemerintah daerah dan tamu undangan dari 17 Kab/Kota yang hadir, bahwa IGI adalah organisasi profesi legal di bawah UU yang bermitra dengan pemerintah. 

"Saya titipkan pada pemerintah daerah dan segenap undangan yang hadir di sini, guru telah bekerja dengan baik, maka mari memastikan tidak ada tekanan pada guru, guru berhak memilih untuk betul-betul merdeka belajar, pastikan tidak ada tekanan, tidak ada sweeping bagi guru yang mengikuti program-program peningkatan kompetensi dari pihak manapun," pesannya. 

Dia berharap, IGI Jatim dapat menjadi best practise pertama merdeka belajar bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk mewujudkan student well-being. 

Adapun 17 IGI Daerah Kab/Kota yang dilantik hari ini adalah Kab. Blitar, Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi, Kab. Jember, Kab. Malang, Kab. Nganjuk, Kab. Pacitan, Kab. Pamekasan, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Sidoarjo, Kab. Situbondo, Kab. Sumenep, Kab. Tuban, Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Kota Probolinggo. 




Sementara itu, Sabtu (26/9/2020), seribu titik telah disiapkan Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jawa Timur dalam menyambut Pelantikan Serentak 17 IGI Daerah Kabupaten/Kota.

"Insyaallah untuk mendukung kegiatan pelantikan IGI Daerah di 17 Kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah dipersiapkan Zoom Meeting sebanyak 1000 titik supaya masing-masing Kabupaten/Kota pengurusnya bisa bergabung, termasuk undangan dan narasumber dari IGI Daerah yang setelah pelantikan dilanjutkan dengan kegiatan peningkatan mutu guru," ungkap Sukari, M.Pd., host pembukaan meeting room pelantikan. 

Pria yang juga memegang amanah sebagai Ketua IGI Kabupaten Gresik ini berpesan, bagi yang melaksanakan pelantikan IGI Daerah dan berkumpul dalam satu lokasi, diharapkan untuk bisa menyiapkan infrastruktur jaringan, LCD proyektor, audio, dan auditorium yang memadahi agar tetap bisa mematuhi protokol kesehatan. 

"Namun bagi yang melaksanakan secara mandiri di rumah masing-masing, agar bisa gabung lebih banyak dengan menggunakan background virtual zoom yang telah disepakati," lanjutnya. 

Dihubungi via jaringan pribadi usai gladi bersih pelantikan, Sukari berbagi tips agar acara pelantikan virtual bisa berjalan dengan tertib, maka harus memperhatikan kapan fasilitas mute dan unmute digunakan. 

"Pastikan koneksi internet lancar agar tidak terpental dari room pelantikan," imbuhnya. 

Selamat dan sukses! (TARI)


Post a Comment

1 Comments

  1. Alhamdulillah barakallah tulisan yang hidup mampu menggiring pembaca ke situasi riil.

    Sukses IGI Gresik. Sukses bagi 17 Kabupaten Kota yg telah mengikuti pelantikan serentak secara virtual.

    Semoga IGI makin jaya dan merdeka belajar betul-betul dapat segera diimplementasikan untuk mewujudkan Students Wellbeing.

    Terima kasih banyak Bu Tari, pak Sukari, dan semua pihak mulai PW, semua PD, dan para Pejabat Daerah yang hadir mampu membuat IGI makin cetar membahana.

    ReplyDelete