Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Kemendikbudristek Gandeng IGI untuk Tingkatkan Kompetensi Guru

 

Video conference Bimtek Calon Instruktur daerah Sasaran POP IGI. (Asmiaty Novitri/IGIGresik)

IGIGresik-Pembekalan admin daerah POP IGI tahun 2021 telah digelar, (1/11/2021). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Ketum IGI Pusat Danang Hidayatullah yang menyemangati Instruktur Daerah untuk terus sharing, and growing together untuk dunia pendidikan. Pembelajaran pada Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia menggunakan pola 38 jam pelajaran (JP) yang dilaksanakan selama enam hari. Nama pelatihan ini adalah Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia. Peserta pelatihan pada sekolah sasaran adalah guru dan kepala sekolah jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Program Organisasi Penggerak adalah program pemberdayaan masyarakat secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatakan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Akan tetapi, Kemendikbudristek mendorong persebaran merata daerah sasaran program secara nasional dengan keterwakilan daerah 3T, keterwakilan daerah perkotaan dan pedesaan, keterwakilan daerah dengan beragam kondisi geografis.

Organisasi Profesi Guru dalam hal ini organisasi Ikatan Guru Indonesia atau dikenal IGI menjadi salah satu organisasi yang bergerak dalam Program Organisasi Penggerak yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek karena IGI merupakan organisasi yang bergerak tanpa bergantung pada pihak lain. kehadiran IGI dalam POP diharapkan mampu mencetak guru-guru independen yang mampu mengubah dirinya tanpa harus bergantung dari pihak manapun dan berupaya menjadikan guru sebagai lokomotif penggerak perubahan Indonesia. IGI dengan motonya Sharing and Growing Together yaitu "Berbagi dan Tumbuh Bersama", prinsip ini berarti bahwa para guru haruslah “memberi” (to share) lebih dahulu agar ia dapat maju dan berkembang (to grow), serta memberi dan berbagi dengan sesama.

Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia Tahun 2021 sebagai sasaran peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan, Ikatan Guru Indonesia  melaksanakan Training of Trainer (TOT) Calon Instruktur Daerah Sasaran Program Organisasi Penggerak Ikatan Guru Indonesia Tahun 2021. Kegiatan berlangsung dari tanggal 26--31 Oktober 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 251 guru yang terdiri dari guru SD dan SMP yang berasal dari 14 provinsi dan 36 kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

Peserta TOT Calon Instruktur Daerah Sasaran adalah tujuh orang guru SMP terdiri dari enam guru mapel dan satu kepala sekolah dan tiga dari guru SD yang terdiri dari dua guru kelas dan satu kepala sekolah. Enam guru mapel dari guru SMP terdiri dari mata pelajaran Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan PPKN. Sedangkan pada guru SD terdiri dari guru kelas IV dan guru kelas V.

Dari beberapa kabupaten yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, sebagian besar daerah tersebut merupakan daerah 3T. Mengapa POP IGI tahun ini lebih memprioritaskan daerah 3T karena dengan hadirnya Organisasi Penggerak, Kemendikbudristek menargetkan sekolah yang dilatih di wilayah tersebut dapat menjadi sekolah penggerak yang akan menularkan praktik baik ke sekolah lain di zona tersebut.

Kegiatan Bimtek Instruktur Daerah Sasaran POP IGI pada tahun ini kegiatan secara full daring dengan menggunakan aplikasi Zoom dan LMS. Setiap peserta Instruktur Daerah diberikan username dan password untuk bisa login ke LMS yang telah disediakan  panitia pusat.  Pada kegiatan ini, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah, ikut berpartisipasi dalam Program Organisasi Penggerak dikhususkan untuk SMP. Instruktur Daerah di Kabupaten ada tujuh orang yang terdiri dari enam guru mapel dan satu kepala sekolah. Nama-nama instruktur terpilih dari kabupaten yaitu Ngudirisno mewakili kepala sekolah, Sri Sastrawati dari mapel Bahasa Inggris, Edi Amran dari mapel Bahasa Indonesia, Felikson dari mapel PPKN, Rismayanti dari mapel Matematika, Siti Muslimat dari mapel dan Asmiaty Novitri dari mapel IPA.

 Pada kegiatan Bimtek Calon Instruktur Daerah sasaran kali ini kami dibekali dengan tujuh modul yaitu pembelajaran abad 21, HOTS, Literasi, Numerasi, Karakter, penyusunan RPP, dan Penilaian. Pada kegiatan awal pada sesi pembukaan dengan menggunakan Zoom peserta diberikan ulasan mengenai pembelajaran abad 21, HOTS, Literasi, Numerasi, karakter dan diarahkan dalam penggunaan aplikasi LMS. Karena ada kendala teknis sehingga kegiatan diundur dua hari ke depan peserta diberitahukan untuk menyiapkan pretes. Sejujurnya bagi kami penggunaan aplikasi LMS merupakan pertama kali dalam menggunakan aplikasi tersebut walaupun terbentur dengan jaringan yang tidak stabil di daerah kami tapi tidak menyurutkan langkah kami untuk belajar dalam menggunakan aplikasi ini.

Setelah melaksanakan pretest, kami digembleng dengan beberapa modul dan cara menjadi coach sebagai bekal kami menjadi instruktur daerah terhadap guru sasaran. Kegiatan beberapa hari itu kami peserta TOT harus mengerjakan beberapa tugas yang ada di modul tersebut. Selain pretes kami juga  harus melakukan posttes untuk mengetahui kedalaman materi yang sudah kami pelajari.

Di daerah kami ada 10 sekolah sasaran yang akan mengutus beberapa guru untuk menjadi guru sasaran dalam hal ini sekolah-sekolah sasaran yaitu SMPN 1 Tinangkung Selatan, SMPN 3 Tinangkung, SMPN 1 Peling Tengah, SMP Satap Tolulos, SMPN 1 Bulagi, SMPN 1 Liang, SMPN 2 Liang, SMPN 3 Liang, SMP Satap Tatendeng, dan SMPN Totikum. Sesuai Juknis POP IGI kami di Banggai Kepulauan masuk angkatan III yaitu tanggal 22-25 November 2021. Semoga dengan pendampingan instruktur daerah  pada guru-guru sasaran memberi dorongan dan masukan untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dalam kelas. (Asmiaty Novitri)


Post a Comment

0 Comments