Siswa kelas VII, VIII, dan IX berkumpul di lapangan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. (Dok.Pribadi/IGIGresik)
IGIGresik-Meskipun masih di tengah kondisi pandemi, seluruh warga SMP Negeri 13 Surabaya, (Selasa, 9/11/2021) serentak mengenakan kostum bertemakan perjuangan untuk memperingati Hari Pahlawan tahun 2021 ini.
“Hari
Pahlawan diperingati setiap tahunnya di SMP Negeri 13 Surabaya untuk mengenang
jasa para pahlawan terutama keberanian arek-arek Surabaya,” jelas Agus
Suparno. “Dengan mengenakan kostum bertemakan perjuangan, kita
dapat menanamkan jiwa nasionalisme kepada para siswa dan seluruh warga
sekolah,” tambah Waka Kesiswaan SMP Negeri 13 Surabaya tersebut. Sebelum masuk
kelas masing-masing, para siswa diminta berbaris di lapangan untuk menyanyikan
lagu-lagu perjuangan dipimpin oleh Ketua OSIS. Mereka sangat bersemangat dan
senang dalam melaksanakan kegiatan pagi ini tentunya dengan tetap mematuhi
protokol kesehatan.
Selain memakai kostum bertemakan perjuangan, para siswa yang mengikuti pembelajaran di kelas juga disajikan materi pembelajaran bertemakan perjuangan seperti memutarkan video perjuangan Bung Tomo dalam merebut kemerdekaan Indonesia khususnya rakyat Surabaya.
“Video ini saya tayangkan di kelas IXC agar anak-anak dapat melihat betapa gigihnya perjuangan para pahlawan,” kata Ali Nurdin, guru PKn SMP Negeri 13 Surabaya.
Ali Nurdin (depan menghadap siswa) memutarkan video perjuangan Bung Tomo. (Dok.Pribadi/IGIGresik)
Peringatan Hari Pahlawan di SMP Negeri 13
Surabaya kali ini memang tidak seperti tahun sebelum wabah Covid-19 menyerang. Namun, hal tersebut tidak
menyurutkan semangat warga SMP Negeri 13 Surabaya untuk memperingatinya. Seperti
yang dikatakan oleh Achmad Sadam, siswa kelas 9C bahwa ia sangat bersemangat
ketika membaca pengumuman mengenakan kostum bertemakan perjuangan untuk
memperingati Hari Pahlawan di sekolahnya. Ia berharap peringatan Hari Pahlawan
ini dapat memberikan semangat kepada seluruh warga sekolah agar menjadi
generasi penerus bangsa yang dapat memperjuangkan nasib bangsanya di kemudian
hari. (Rosinta Anjar Prima Pangastuti)
0 Comments