Imam Supi'i (Dok. Pribadi/IGI Gresik)
Guruku Pemuas Nafsu
Karya : Iem
Di pandemi guru mahal
biasanya dicaci
Sekarang dicari-cari
guru mana ... guru mana?
Bapakku meledak nafsunya
Nafsu amarah tak punya gaway
Gawaynya 3G tak 4G atau 5G
Ibuku meledak nafsunya
Nafsu jenkel tak punya kuota
Kuota pas ‘tuk bersosial media
Di pandemi guru idola
Biasanya dikuya-kuya
Sekarang dicari-cari
Guru mana ... Guru mana?
Bapakku tak
tahan lagi
Nafsu tuk
menemui
Aku tak
mampu
Ibuku tak
kuat
Nafsu santai
jadi tobat
Lambung
butuh obat
Di pandemi
guru mulia
Bapak pasrah
Ibu menyerah
Anak tak
terarah
Di pandemi
guru merunduk
Bapak takluk
Ibu tunduk
Anak
terpuruk
Di pandemi
guruku hanyalah pemuas nafsu
Menembus Batas Kemaluan
Karya : Iem
Aku malu
Malu aku
Pandemi
membuka mata dunia
Pandemi
membuka mata hati ini
Mulutku bisu
Bisu mulutku
Corona bukti
kerdilnya dunia
Corona bukti
jauhnya pendidikan kita
Pantas kita
hanya pandai bicara
Tapi tak piawai
menjawab masalah
Pantas
pemenang juara
Tapi itu
hanya hiasan bibir belaka
Aku malu
Malu aku
Pandemi
menontonkan lemahnya dunia
Pandemi
menontonkan cerita kita
Mulutku bisu
Bisu mulutku
Corona
berteriak-teriak gaptek-gaptek
Corono
mengajak bangun-bangun
Dalam hati
itu potretku
Bionarasi :
Penulis Iem
dengan nama lengkap Imam Supi’i, S.Pd. Lahir 54 tahun yang lalu di Kota
Surabaya, 07 Maret 1968. Setelah tamat dari SD dan SMP, Penulis melanjutkan
pendidikan ke SPG Negeri 2 Surabaya dan lulus pada tahun 1990. Pada tahun 1995
telah menyelesaikan pendidikan S-1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesaiadi IKIP
Widya Darma Surabaya. Sekarang masih aktif menjadi guru di UPT SMP Negeri
18 Gresik. Tinggal di Jeruk Kecamatan Lakarsantri Surabaya.
Surel pribadi Penulis imamsupii1968@gmail.com.
0 Comments