Komisi D DPRD Kabupaten Gresik
menerima kunjungan pengurus Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Gresik, Selasa (15/3/2016).
BeritaGresik.com –
Komisi D DPRD Kabupaten Gresik menerima beberapa pengurus Ikatan Guru Indonesia
(IGI) Cabang Gresik. Dalam forum tersebut IGI yang diketuai Sukari S.Pd, M.Pd
beserta beberapa anggotanya memperkenalkan program-program yang dimilikinya.
Komisi D memberikan apresiasi terkait program yang dimiliki IGI.
Hal itu diharapkan dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten
Gresik. Ketua Komisi D, Muntarifi dan beberapa anggota lainya mengikuti
pertemuan tersebut di ruang rapat Komisi D.
Dalam penyampaian programnya, Ketua IGI Cabang Gresik memaparkan
tiga program guna kemajuan pendidikan. Program itu juga disesuaikan dengan
Permen Dikbud nomor 23/2014. Dalam memsjukan pendidikan, IGI berharap bisa bekerjasama
dengan pemerintah.
“IGI berharap adanya sinergi dengan organisasi lainnya seperti
PGRI agar tidak terjadi salah paham. IGI sendiri berkomitmen memberikan wadah
pelatihan guna adanya inovasi kepada guru yang bertujuan mengangkat nilai
kredit yang dibutuhkan guru dalam menaikkan kelas jabatannya, mulai 3B dan
seterusnya,” terang Sukari.
Menurut dia, ada tiga angka kredit dalam bidang penelitian.
Untuk itu, pihaknya menjadikan hal itu sebagai progran dalam melakukan
pembimbingan terhadap guru yang masuk IGI.
Organisasi IGI terbentuk sejak 2009 lalu dan beberapa tahun ada
fase fakum. Dari kepemimpinan yang di pilih anggotanya tahun ini akan dilantik
secara serentak pada 27 Maret 2016 di Surabaya.
“Tujuan kita memberikan perkenalan eksistensi IGI di kabupaten
Gresik, begitu juga dengan program-program dari IGI,” tambah Mustakim selaku
Dewan Pembina IGI Cabang Gresik.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi D DPRD Gresik, Muntarifi
memberikan rekomendasi terkait landasan hukum, sehingga pemerintah juga bisa memperhatikan
keberadaan IGI.
Sedangkan untuk sistem pembelajaran yang berbeda dan aturan
sendiri yang belum paten, Muntarifi berharap agar pelatihan dan program dari
IGI nantinya bisa dipilah atau tidak di campur aduk.
“Nanti kita berkoordinasi dengan Dinas terkait akan cantolan
hukum guna berlangsungnya IGI di kabupaten Gresik.
Apapun bentuknya, jika itu meningkatkan pendidikan di Kabupaten Gresik, kita
dukung sepenuhnya karena kita sebagai mitra dan jangan ada tumpang tindih dalam
berkinerja,” terang legislator PPP asal Bawean.(adv/wan).
0 Comments