IGIGresik-Ikatan Guru Indonesia (IGI) Jawa Timur memiliki nakhoda baru, (Sabtu, 13/03/2021) malam. Sukari, S.Pd., M.Pd. terpilih sebagai Ketua Wilayah IGI Jatim Periode 2021-2026 dalam Musyawarah Wilayah (Musywil) II yang digelar selama dua hari. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Hotel Front One, Batu itu, Sukari terpilih dari delapan bakal calon yang diajukan oleh IGI Daerah se-Jatim. Sukari melanjutkan perjuangan Ketua Wilayah sebelumnya, Dr. H. Marjuki, M.Pd.
"Saya mengucapkan terima kasih atas support, amanah, doa, dan dukungan dari Bapak Ibu semua untuk dapat kiranya menjalankan amanah menjadi Ketua IGI Wilayah Jawa Timur Periode 2021-2026. Saya kaget saat ada beberapa teman yang memberikan motivasi, "Ayo, Pak, semangat berjalan bersama." Saat diminta kesediaan kemarin malam, saya menjadi orang pertama yang menyatakan bismillah bersedia. Dengan harapan teman-teman yang lain juga ikut bersedia. Lha kok malah yang lain, "Mohon maaf, tidak bersedia." Saya jadi bingung," ujarnya disambut gelak tawa peserta penutupan Musywil, (Ahad, 14/3/2021).
Dalam sambutannya, laki-laki yang masih memegang amanah sebagai Ketua Daerah IGI Kabupaten Gresik ini mengajak seluruh kader IGI untuk bergandengan tangan saling mengingatkan bagaimana anggota IGI se-Jatim yang jumlahnya 21.092 orang dapat dilayani sesuai dengan kebutuhan.
"Selain bergerak bersama sebagai hal yang pertama saya prioritaskan, yang kedua adalah IGI harus menjadi organisasi yang mandiri. Saat kita menjadi organisasi yang besar, maka kita akan bisa menghadapi tantangan. Semakin tinggi pohon, angin semakin besar. Saya sepakat adanya pelatihan organisasi IGI agar kita saling menguatkan di daerah-daerah," ungkapnya.
Ia menegaskan akan menjalin komunikasi dengan stakeholder tingkat provinsi terkait. Entah nanti responnya seperti apa, yang penting berusaha dahulu untuk melakukan audiensi dan melalui segala prosedurnya. Usaha perlu dikedepankan. Mennurutnya, tantangan yang ada di depan IGI adalah bagian dari ikhtiar kader dalam berjuang.
"Ketiga, saya akan coba untuk Turba, Turun ke Bawah. Daerah-Daerah mana saja yang vakum, kita datangi. Kita dengarkan apa kendalanya dan kita dampingi hingga aktif lagi. Keempat, saya tidak akan mengeluarkan Bapak Ibu Pengurus sebelumnya dari Wilayah. Namun, akan kami coba untuk tata kembali. Kami coba pelajari job description di PP. Struktur di Pusat akan kita dopsi di Wilayah agar program Pusat dapat terlaksana di Jatim sehingga lebih sejalan," jelasnya.
Menurutnya, hasil Rakernas tanggal 10-11 April 2021 di Bengkulu mendatang akan dibahas di Rakerwil untuk diinovasikan sesuai kebutuhan Jawa Timur, merupakan bagian dari ciri khas Jawa Timur. Terakhir, Sukari mengingatkan, IGI Jatim yang sudah guyup akan terus dieratkan dan ditingkatkan lebih baik lagi. Ia mengajak berniat di jalan Allah melalui IGI. Ia yakin, dengan niatan itu, seberat apapun rintangan akan menjadi ringan.
"Bapak Ibu, jika ada sesuatu baik berupa kebijakan atau program IGI Jatim yang Bapak Ibu ingin berkontribusi, mohon Bapal Ibu bisa beri masukan pada kami. Semoga kita bisa lebih baik lagi punya manfaat lebih bagi dunia pendidikan," tutupnya.
Di akhir sesi, Sukari menyampaikan pesan Dr. H. Marjuki, M.Pd. yang saat itu tidak bisa mendampingi penutupan Musywil karena harus memenuhi amanah lain. Beliau memberikan penghargaan kepada Pengurus IGI Wilayah Jatim secara simbolis yang diwakili oleh Hibatun Wafiroh, S.Pd.Si., M.Pd. selaku Sekretaris Jenderal IGI Pusat, Dra. Rokhani Cahyaning, M.Pd. selaku Ketua Dewan Kehormatan IGI Jatim, serta Lilik Wahyuningsih selaku Pengurus IGi Jatim.
"Terima kasih atas dedikasinya terhadap pengembangan IGI Wilayah Jawa Timur termasuk kegiatan-kegiatan IGI selama ini sehingga IGI Jatim berhasil memiliki anggota terbanyak se-Indonesia," ucapnya.
Selamat mengemban amanah! (ria eka lestari)
0 Comments